Karya Tulis Ilmiah



PERANCANGAN FORMULIR REKAM MEDIS DAN PEMBERIAN EDUKASI TERKAIT PENINGKATAN KELENGKAPAN PENGISIANNYA DI DRG. INDRA SURJONO DAN DRG. APRIS DIAN ANGGRAINI

Prodi : DIII PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Pengarang : MASLAKHATUL UMMAH
Dosen Pembimbing : Achmad Zani Pitoyo, M.Kes, MMRS
Klasifikasi/Subjek : , Kelengkapan pengisian formulir, perancangan formulir, rekam medis gigi
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

Maslakhatul Ummah, 2017. Perancangan Formulir Rekam Medis dan Pemberian Edukasi Terkait Peningkatan Kelengkapan Pengisiannya di drg. Indra Surjono dan drg. Apris Dian Anggraini. Dibimbing oleh Achmad Zani Pitoyo, M.Kes, MMRS. Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. Pada studi pendahuluan pada kedua tempat praktik tersebut diketahui belum menggunakan formulir rekam medis sesuai Standar Nasional Rekam Medik Kedokteran Gigi, maka peneliti ingin membuat rancangan formulir rekam medis dan menerapkannya dengan cara memberikan intervensi berupa edukasi kepada salah satu tempat praktik. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kelengkapan dan tingkat keterisian pengisian formulir rekam medis dengan ada atau tidaknya pemberian edukasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan quasi experimental design, dengan model posttest-only equivalent-group design. Cara pengumpulan data menggunakan check list kemudian diolah dengan menggunakan SPSS. Hasil analisa uji T-Test Independent menunjukkan bahwa dari keempat kriteria dalam metode analisis kuantitatif menunjukkan rata-rata tingkat keterisian formulir rekam medis ditempat praktik drg. Apris Dian Anggraini (diberi edukasi) lebih tinggi dibandingkan ditempat praktik drg. Indra Surjono (tidak diberi edukasi). Secara analitik statistik terbukti adanya hasil yang bermakna, untuk butir identitas sosial pasien (p=0,000 < 0,05), butir bukti rekaman (p=0,000 < 0,05), butir keabsahan rekaman (p=0,000 < 0,05), sedangkan butir tata cara mencatat (p=0,015 < 0,05). Sehingga hipotesis yang digunakan adalah ada perbedaan nilai rata-rata pengisian item-item formulir rekam medis dengan ada atau tidaknya pemberian edukasi ditempat praktik drg. Indra Surjono dan drg. Apris Dian Anggraini. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini bahwa edukasi dapat memberikan pengaruh terhadap pengisian formulir rekam medis. Diharapkan formulir rekam medis rancangan baru bisa diimplementasikan pada kedua tempat praktik sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan. Kata Kunci : Kelengkapan pengisian formulir, perancangan formulir, rekam medis gigi



Lampiran